Kebijakan ini tidak sinergi dan selalu bertolak belakang dengan gerakan Mentan Amran bersama jajarannya yang selalu di lapangan menggerakkan tanam padi dan memacu produksi.
Hari Pahlawan kali ini merupakan momentum untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petani.
Program pemberdayaan ekonomi yang dikembangkan Baznas di Karawang telah dimulai sejak Oktober 2018, dilanjutkan dengan masa tanam padi mulai Desember 2018
Luas tanam padi yang terkenan dampak kekeringan selama periode Januari-Juni 2019 sekitar 20.964 hektare.
Bersama puluhan rekannya di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi, produksi sawahnya mencapai 9,77 ton per hektare, yang menghasilkan produksi padi 1.339,85 ton gabah kering giling pada musim awal kami tanam padi saat ini.
Penyuluh pertanian makin gencar mengawal petani melakukan percepatan tanam dengan memanfaatkan ketersediaan air di tengah ancaman musim kemarau.
Pengolahan lahan maupun penanaman padi yang dilakukan semuanya mengunakan alat mesin pertanian (alsintan), baik itu traktor roda empat dan alat tanam padi (Rice Transplanter).
Untuk mengamankan pasokan beras ditengah pandemi COVID-19, Kementan telah melakukan gerakan percepatan tanam padi 5,6 juta hektar, pada musim tanam dua di 33 provinsi.
Percepatan tanam padi sudah dilakukan sejak awal bulan ini. Jajaran di Kementan langsung turun ke lapangan memastikan semua wilayah satu suara melakukan perceparan tanam.
Dinas Pertanian Pekalongan dapat mendorong petani memanfaatkan lahan yang tidak ditanami padi yang ada seluas 2.408 hektare, maka kekurangan luas tanam sebesar 2.022 hektare dapat tertutupi.